Taman Doa Prenthaler wisata religi di Menoreh

wisatamenoreh.id Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga (BMPK) atau kita kenal sebagai Taman Doa Prenthaler adalah sebuah taman doa yang berada di komplek Peziarahan Rm. JB Prennthaler SJ, seorang imam Jesuit yang merintis karya misioner di perbukitan Menoreh, Kulon Progo.

Taman doa ini terdiri dari 12 ikon yang menjadi simbol kehadiran 12 Rasul Yesus dan kerasulan Rm. Prennthaler di bukit Menoreh. Taman doa ini juga memiliki patung Bunda Maria Pelindung Keluarga dan makam Rm. Prennthaler yang menjadi tempat peziarahan umat.

Taman doa ini diresmikan pada tanggal 7 Januari 2018 oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubyatmoko Pr dan Bupati Kulon Progo dr H Hasto Wardoyo. Taman doa ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak mendapatkan kunjungan masyarakat.

Taman doa ini juga menyelenggarakan beberapa agenda rutin, seperti perayaan Ekaristi, novena, dan tri sembah bekti. Anda dapat mengikuti agenda-agenda tersebut jika Anda ingin merasakan pengalaman rohani yang lebih mendalam.

Mengenang Karya Romo Prennthaler di Kawasan Bukit Menoreh

Romo Prennthaler adalah seorang imam Jesuit yang memulai karya misi di daerah perbukitan Menoreh, Kulon Progo. Seorang imam asal Austria ini memulai karyanya di sekitar Boro, Kalibawang, Kulon Progo, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 1920.

Selama hidupnya, Romo Prennthaler, SJ melayani dan mengabdikan diri kepada umat di Kalibawang dan wilayah sekitarnya, termasuk mendirikan Gereja Santa Theresia Liseux Boro, Kulon Progo. Gereja ini menjadi simbol pelayanan Romo Prennthaler.

Tidak sedikit karya Romo Prennthaler menjadi tonggak kemajuan bagi kesejahteraan masyarakat. Meskipun hidup sebagai seorang imam, ia tetap berjuang di berbagai bidang demi kesejahteraan umat, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bahkan perekonomian.

Romo Prennthaler meninggal pada tanggal 28 April 1946, saat berusia 61 tahun, dan dimakamkan di tempat di mana ia berkhidmat. Makam Romo Prennthaler menjadi tujuan peziarah dari umat Paroki Santa Theresia Liseux Boro.

Berkat sumbangan dari umat, makam Romo Prennthaler kemudian menjadi taman doa dengan nama Bunda Maria Pelindung Keluarga (BMPK).

Semangat Karya dan Iman

Romo Prennthaler telah melakukan berbagai pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bukit Menoreh.

Dengan semangat pantang menyerah, Romo Prennthaler telah membangun banyak sarana kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.

Semangat karya Romo Prennthaler tercermin dalam upayanya untuk terus melayani umat di Bukit Menoreh. Dengan niat yang tulus, Romo Prennthaler berhasil mendirikan beberapa sekolah dan rumah sakit.

Selain itu, Romo Prennthaler juga membangun pusat kerajinan tenun untuk mendukung perekonomian masyarakat.

Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga (BMPK) telah menjadi salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.

Tempat wisata religi ini merupakan bagian dari kompleks peziarah yang berada di makam Romo Prennthaler, SJ.

Dengan mengusung gagasan tentang falsafah orang Jawa, Taman Doa ini dirancang sebagai taman bermain bagi anak-anak.

Desain artistik Taman Doa

Para pengunjung tertarik untuk datang ke Taman Doa karena bangunannya yang sederhana dan keunikan konsepnya. Susunan batu-batu kali kecil membuktikan bahwa bahan artistik yang digunakan berasal dari material yang mudah didapatkan.

Selain desain artistiknya, Taman Doa BMPK juga menyediakan lingkungan yang tenang untuk berziarah, sehingga para pengunjung dapat berdoa dengan khusyuk.

Banyak peziarah, baik dari dalam maupun luar daerah Kulon Progo, yang datang untuk berziarah dan berdoa di Taman Doa BMPK, atau mengucapkan doa di depan makam Romo Prennthaler, SJ.

Tidak sedikit umat atau peziarah yang datang ke taman doa ini untuk memohon kepada Romo Prennthaler, dan doa-doa mereka kemudian terkabul.

Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga di Menoreh Kulon Progo menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi masyarakat.

Taman doa ini menawarkan suasana yang tenang, indah, dan spiritual bagi para peziarah yang ingin berdoa dan mengenang karya Rm. Prennthaler SJ Taman doa ini juga memiliki fasilitas seperti tempat parkir, air berkat, stasi Doa Jalan Salib, dan patung Rm. Prennthaler SJ.

Jika Anda memiliki rencana untuk mengunjungi Taman Doa ini sebagai daftar lokal wisata anda, bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih.

Alamat:  Boro, Banjarasri, Kec. Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55672